Kasus Suap Aktor Taylor Kitsch Ternyata Di Bandara Ngurah Rai

Petugas Imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali yang diduga meminta suap kepada aktor Hollywood Taylor Kitsch telah dinon-aktifkanPernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi Maryoto pada Pinta Karana dari BBC Indonesia, Kamis (08/03).Ia mengatakan tim dari pusat turun langsung ke Bandara Ngurah Rai untuk memeriksa petugas berinisial ER tersebut.

“Petugas ER diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap seorang aktor berkewarganegaraan Kanada. Kita juga sudah menon-aktifkan yang bersangkutan ke kantor Imigrasi Ngurah Rai dan tidak melakukan tugas di kapangan sampai pemeriksaan selesai,” kata Maryoto.

Kitsch mengunjungi Indonesia untuk keperluan pengambilan gambar film ‘Savages’ yang disutradarai oleh Oliver Stone.Sebagian pengambilan gambar film ini dilakukan di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat.

Hanya memuji

Dugaan suap ini terungkap setelah Taylor Kitsch bercerita di acara bincang-bincang dengan pembawa acara David Letterman.

Kitsch mengatakan ia baru saja tiba dari Jepang ketika seorang petugas Imigrasi Indonesia mengatakan bahwa ia harus terbang kembali ke Jepang karena sudah tidak ada lagi halaman di paspornya.

“Saya berada di ruang belakang dan petugas itu mengatakan, ‘Anda harus kembali ke Jepang karena halaman di paspor anda sudah habis, saya tidak bisa membubuhkan stempel. Anda harus pergi.’ Saya mengatakan, ‘Saya bisa bekerja di sini, saya punya visa.’ Ia tidak percaya bahwa saya adalah seorang actor sehingga saya harus mempromosikan diri saya kepadanya,” kata Kitsch.

Kitsch menggunakan iPhone miliknya untuk menunjukkan trailer film terbarunya “John Carter.”

“Komputer mereka tidak berfungsi jadi saya katakana padanya, ‘Anda harus mencari nama saya, saya bisa menunjukkan sesuatu untuk membuktikan [bahwa saya adalah actor] dan petugas itu kembali mengingatkan bahwa saya harus terbang kembali ke Jepang. Lalu saya mencari di iPhone saya dan ia mengatakan, ‘Apakah anda bisa memberikan itu [iPhone] ke saya? Saya jawab, ‘Bisa asal anda mengizinkan saya masuk,” kata Kitsch.

Menurut Maryoto, ER menyangkal pernah meminta iPhone sang aktor.

“Dalam pemeriksaan yang bersangkutan menyangkal dan menyampaikan hanya ada dialog yang memuji, ‘Eh iphone mu kok bagus,’ tapi tidak ada unsur meminta,” kata Maryoto.

Jika dalam pemeriksaan petugas itu terbukti bersalah, ia akan mendapat sanksi administratif yang akan diputuskan kemudian.

sumber :BBC